Kalian ngerasa ga kalo saluran televisi di Indonesia kita sekarang ini pelit banget nayangin anime-anime? Kalo kalian setuju, mari kita bersengkongkol #lho. Gue cuma mau sedikit bernostalgila ama agan dan aganwati (eeaaa, dah kayak kaskuser aje :D) tentang anime. Coba deh kalian inget anime dan kartun yang tayang di televisi indonesia dulu waktu kita masih kecil atau masih muda sekitar taun 1990an gitu, coba hitung berapa anime yang pernah tayang? Ampe jari tangan jari kaki nya tiga orang tetep kurang saking banyaknya! (lebay.com) :p
Gak bisa dipungkiri lagi, anime-anime yang ditayangin dulu lebih banyak dan lebih bagus ketimbang anime-anime yang ditayangin di TV saat ini. Anak-anak yang lahir sekitar taun 1990an sangat dimanjakan dengan tayangan anak, kartun dan anime yang bagus dan keren-keren banget (dan gue salah satu anak yang beruntung karena gue udah lahir di tahun itu :D). Dari kecil aja, gue nonton tivi tontonan gue langsung anime. Ya jelas kalo gedenya sekarang gue jadi begini, tapi gue bangga kok.
Sekarang gue mau coba nyebutin anime-anime yang dulu pernah ditayangin di tivi (yang gue tau), sekalian hitung ada berapa anime, trus juga nyebutin stasiun tivi mana yang paling banyak tayangan animenya. Ready ya.. Gue mau coba dari stasiun tivi yang paling awal di saluran tivi gue.
TV7 (Sekarang menjadi Trans7)
Trouble Chocolate, Hachi, Hanada Shonen-shi, Horii Urameshi Ghost, Azuki Bunny, Monster Collection Knight, Slamdunk, Whistle, Captain Tsubasa, Tobe Isami, Ghost at School, Full Metal Panic, Tiny Snow Fairy Sugar, Hunter X Hunter, Hikaru no Go, Jigoku Sensei Nube, Detektif Kindaichi, Yu Yu Hakuso, Yaiba, Shoot, Gegege no Kitaro
Trans TV
Fruit Basket, Bubu Chacha, Ninku, Trigun, Naruto, Flame of Recca, Cyborg Kuro-chan, Let's go quintaples, Ranma ½, Makibao, astro boy
TPI (sekarang menjadi MNCTV)
Fushiigi Yuugi, Cardcaptor Sakura, Miracle Girl, Gensoumade Saiyuki, Mojacko
Indosiar
Sailormoon, Wedding Peach, Ninja Rantaro, Ninja Hattori, Digimon, Initial D, Himitsu no Akko-chan, Gundam Wing, Gundam Seed, Gundam Seed Destiny, Street Fighter, Monkey Turn, Detektif Conan, Detektif School Q, Dragon Ball (nggak jadul nih), Hana Yori Dango (serius! gue pernah nonton di indosiar!), Saint Saiya, Bleach, Inuyasha, Corector Yui, Air Gear, Magical Doremi, Anpaman, patlabor
Antv
Shaman King, Tico and Friends, Offside, Captain Tsubasa, Sagwa (ini bikinan amrik deng :p), Keroro Gunsou, Atashinchi, Kekkaishi
RCTI
Doraemon, One Piece, Cardcaptor Sakura, Akazuki Chacha, Crayon Shinchan, Pretty Cure, Ufo Baby, Let's and Go, Beyblade, Candy Candy, P-man, Hamtaro, Chibi Maruko chan, Kobo-chan, Remi, Nadja, Hagemaru, Atashinchi, Magic Knight Rayearth
SCTV
Tokyo Mew Mew, Kiteretsu, Dr. Slump, BT X, Samurai X, (lupa judulnya, tentang robot yang suka banget ama pisang), Pokemon, Cooking Master Boy, Dr. Rin, Papa Bakabon
Global TV
Super Gals, DNAngel, Jubei-chan, One Piece, Naruto, Law of Ueki, Eureka 7, Samurai Seven, Deathnote, Samurai X, Voltus V, Kochikame, Inuyasha, Eyeshield 21, Idaten Jump, Kiba, Zenki
Lativi (sekarang menjadi Tvone)
Minky Momo, Creamy Mami, Jennie, Shoot, Kiki's delivery witch, Kicker
TVRI (gila men! TVRI aja juga pernah nayangin anime cing!!)
Tico and Friend, Tokyo Underground, (lupa judulnya, gambarnya kayak Bakabon tapi ceritanya tentang 6 anak kembar)
Setauku itu aja, mungkin temen-temen ada yang mau nambahin, atau mungkin yang gue sebutin diatas ada yang salah bisa komplain kok. Sekalian nambah-nambah info and bernostalgia kembali.
Dari survei yang gue buat diatas, ketauan kan stasiun tv mana yang nayangin anime paling banyak. Intinya adalah anime yang dulu pernah ditayangin anime itu masih banyak lagi dan semuanya bagus-bagus.
Tapi sayang ada sisi negatif dari penayangan anime di televisi nasional, seperti:
dari segi penayangan kadang-kadang jadwal sering diubah-ubah seenak udelnya stasiun tv yg menayangkan tanpa pemberitahuan dulu
penayangannya kadang-kadang mandek ditengah-tengah cerita, jarang sekali anime ditayangin sampai tamat (kecuali yang jumlah episodenya emang dikit)
dubbingan kadang-kadang suka ngaco, ngawur dan ga pas ama versi jepun aslinya.
Walaupun gitu kita tetep berterimakasih ama stasiun-stasiun TV nasional yang dulu mau nayangin anime-anime. Kalo nggak gitu, mungkin sekarang ini gue bukanlah anak otaku tapi anak yang menganggap kartun itu hanya untuk tontonan anak kecil dan akhirnya gue ngejelek-jelekin anak-anak otaku (amit-amit, jangan sampe)
Kesimpulannya, semuanya tergantung kalian yang baca bagaimana menyikapinya. Kalo gue cuma mau sharing aja sambil ngeluarin unek-unek gue